BACK TO INFORMATION PAGES
banner blog detail example 1
red circle iconMitra Aviasi (Airworthiness Management and Consultant)

Seperti apa bentuk jet pribadi di masa depan?

Jelajahi inovasi jet pribadi masa depan, mulai dari SkyDeck hingga penerbangan supersonik dan perjalanan luar angkasa.

Model-model pesawat terbang awal masih bersifat eksperimental. Para perintis penerbangan melakukan hal-hal yang luar biasa dengan sumber daya yang mereka miliki. Namun, ketika Anda melihat beberapa mesin terbang yang menakjubkan yang sekarang mengudara, jelaslah bahwa kita telah menempuh perjalanan jauh dalam 100 tahun terakhir ini. Jadi, sangat menarik untuk membayangkan di mana kita akan berada, dalam 10, 50, atau 100 tahun lagi.

INTERIOR MASA DEPAN

Interior yang luas dan berteknologi tinggi merupakan atribut utama dari pesawat pribadi yang ditawarkan saat ini. Ini adalah pasar yang kompetitif dan produsen pesawat selalu mencari cara baru untuk meningkatkan desain kabin mereka, untuk membuat pesawat mereka lebih menarik daripada saingan mereka.

Kami melihat peningkatan kecil yang masuk ke dalam kabin pesawat setiap tahunnya, namun ada beberapa inovasi besar yang tentunya akan mengguncang pengalaman terbang yang kita kenal.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian kami adalah SkyDeck; sebuah kursi tertutup kaca yang dipasang di atas badan pesawat yang memberikan pemandangan 360 derajat ke dunia luar saat terbang.

Hal ini benar-benar akan mengubah pengalaman kabin bagi para penumpang yang ingin mencobanya! Dua kursi yang nyaman dapat diakses melalui tangga atau lift, dan setelah penumpang duduk, kursi dapat diputar untuk menikmati pemandangan ke segala arah.

CARA BARU DENGAN JENDELA

Jendela merupakan bagian yang sangat penting dari desain pesawat, yang menentukan estetika interior dan eksterior. Jadi, ketika harus menciptakan kembali tampilan pesawat - baik di dalam maupun di luar - ini adalah fokus perhatian utama.

Airbus baru-baru ini melangkah lebih jauh dengan desain jendela baru yang membayangkan sebuah pesawat dengan jendela panorama di sekeliling seluruh pesawat, yang memungkinkan pemandangan 360 derajat saat terbang. Jendela-jendela tersebut juga dapat mengontrol jumlah cahaya alami yang masuk, kelembapan, dan suhu kabin.

Di ujung lain spektrum desain jendela, ada juga inovasi untuk jet supersonik tanpa jendela. Karena jendela adalah titik terlemah dalam struktur pesawat, beberapa perancang meniadakannya sama sekali agar pesawat lebih aerodinamis.

Ini tidak berarti penumpang hanya akan menatap dinding. Sebaliknya, akan ada layar besar yang memberikan proyeksi langsung dari pemandangan di luar, meniru perasaan jendela. Atau penumpang dapat memilih gambar alternatif sebagai gantinya.

INOVASI RAMAH LINGKUNGAN


Penerbangan tetap menjadi salah satu industri utama di mana penggantian bahan bakar fosil masih menjadi tantangan yang belum terselesaikan. Jadi, sangat menarik untuk melihat inovasi yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari sebuah pesawat.

Salah satu pesawat yang hampir mewujudkan hal ini adalah Solar Impulse 2, yang pada tahun 2015 mencoba mengelilingi dunia sepenuhnya dengan tenaga surya. Pesawat ini memiliki lebar sayap yang lebih besar dari Boeing 747, namun memiliki berat seperti mobil. Dan Solar Impulse 2 mampu bertahan dalam penerbangan hingga lima hari dalam satu waktu, karena kulitnya yang terbuat dari 17.000 sel surya, yang memasok empat motor listriknya dengan energi terbarukan.

ERA SUPERSONIK BARU?

Pesawat supersonik telah menjadi berita utama beberapa kali akhir-akhir ini - dengan beberapa produsen pesawat berlomba-lomba untuk memenangkan perlombaan untuk menciptakan jet supersonik generasi baru - beberapa di antaranya menargetkan untuk terbang dari New York ke London dalam waktu 3 jam atau kurang. Meskipun ide pesawat supersonik bukanlah hal yang benar-benar baru (tentu saja Concorde telah beroperasi selama lebih dari tiga dekade hingga tahun 2003), namun ide untuk mengurangi waktu tempuh secara dramatis dapat dikatakan lebih relevan saat ini.

NASA baru-baru ini telah mengembangkan generasi baru pesawat supersonik yang lebih efisien dan lebih senyap, yang disebut pesawat X. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, pesawat ini diprediksi akan menjadi sekitar setengah skala dari pesawat produksi dan kemungkinan besar akan diujicobakan. Proses desain dan pembuatannya akan memakan waktu beberapa tahun, dan NASA berharap untuk memulai kampanye penerbangan pertamanya sekitar tahun 2020.

Selain itu, Aerion Corporation, (produsen pesawat pribadi yang berbasis di Nevada) telah mulai mengerjakan jet pribadi supersonik dalam kemitraan dengan Airbus - Aerion AS2. Pesawat ini diharapkan mulai beroperasi pada awal dekade berikutnya, dengan kemampuan mengangkut hingga 12 penumpang dengan kecepatan Mach 1,6.

PENERBANGAN RUANG ANGKASA PENUMPANG

Dan akhirnya, inovasi pesawat terbang yang paling utama - penerbangan luar angkasa komersial.  Proyek-proyek besar dari Virgin Galactic dan Tesla sedang berjalan dengan baik, namun Boeing juga mengincar pasar ini.

Baru-baru ini, perusahaan Blue Origin, yang didirikan oleh CEO Amazon, Jeff Bezos, mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan penerbangan uji coba luar angkasa pertamanya pada tahun 2017 - dengan harapan dapat membawa turis ke luar angkasa paling cepat tahun 2018.

Hal ini terdengar optimis bagi kami - tanggal peluncuran untuk perjalanan luar angkasa terkenal sebagai hari yang mudah berubah. Lihat lebih lanjut tentang kapan penerbangan luar angkasa pribadi akan tersedia.

Namun, kapan pun itu terjadi, inovasi ini tidak hanya akan mengubah cara kita bepergian dengan pesawat terbang, tetapi juga akan membuka dunia yang sama sekali baru (secara harfiah) untuk berbagai kemungkinan tujuan. Inovasi pesawat apa yang Anda nantikan di masa depan?

Share this information

  • black white linkedin icon
  • black white instagram icon
  • black white twitter icon
  • black white facebook icon